Sabtu, 17 Maret 2012

Perpustakaan yang tercanggih dan terunik di dunia

 (Jika kalian suka membaca buku di perpustakaan yang biasa-biasa saja anda wajib melihat tentang informasi INI!!! dan ada peringatan jika anda mempunyai serangan jantung yang sangat dahsyat dimohon   untuk tidak terlalu serius membacanya, selamat menikmati :D) Ada dua masalah yang mungkin tercengang jika anda ke perpustakaan yang di gambar tersebut. Pertama, gedungnya yang berbentuk seperti kubah dan memanfaatkan 100% sinar matahari sebagai penerangan, dan kedua, di perpustakaan ini kita tidak menemukan satu buku pun! (jangan kaget) Joe and Rika Mansueto Library, perpustakaan di Chicago University ini menjadi perpustakaan tercanggih saat ini karena semua koleksi buku mereka disimpan di dalam tanah (tuh kan persediaan bukunya ada dibawah tanah). Peletakan dan pengaturan buku semuanya dikerjakan oleh komputer dan robot (dipersilahkan untuk teriak). Tempat penyimpanan buku terletak di bawah tanah dengan kedalaman ruangan 5 lantai dan semua buku disimpan dalam rak raksasa. Total semua buku sekitar 3,5 juta buku! (mana suaranya!!!!!!!). Semua buku disimpan dalam sebuah wadah yang dapat menyimpan 100 buku dan wadah tersebut (total 35.000 wadah) diletakkan di sebuah rak raksasa di mana robot akan mengambil dan meletakkan buku berdasarkan sistem barcode. Peminjaman buku dilakukan secara online melalui komputer lalu buku akan keluar ke meja khusus dalam waktu sekitar 5 menit doank. (bagi orang yang memiliki penyakit jantung yang sangat dahsyat dimohon untuk mengambil obatnya masing-masing) Perpustakaan ini menghabiskan dana sekitar US$ 81 Dollar = RP 800 miliar. Mengapa perpustakaan ini diberikan nama "Joe and Rika Mansueto Library"? (apa hayo???) karena Joe Mansueto dan Rika Yoshida , alumnus Chicago University adalah penyumbang dana paling banyak yaitu US$ 25 juta. Sebagai rasa terima kasih, perpustakaan ini diberi nama sesuai dengan nama mereka (kalo nama gue pasti lebih canggih dan terkenal :P).

Senin, 12 Maret 2012

Ronaldo: Messi belum layak menjadi legenda!

Ronaldo: Messi Belum Layak Disebut Legenda! Legenda hidup Brasil yang pernah mengangkat trofi piala dunia 2002, Ronaldo, memberi pujian kepada si nomor 10 Barcelona, Lionel Messi, tetapi ia juga meberi sedikit saran untuknya. Menurut mantan pemain bola yang terkenal dengan gigi kelincinya itu Messi perlu menduplikat penampilan hebatnya saat ini tersebut ke level Internasional bersama timnas Argentina, agar ia layak menjadi sang "legenda". "Messi memang pemain besar, namun bagi saya untuk menjadi seperti Zinedine Zidane atau Diego Maradona, dia harus harus meraih sesuatu dengan timnasnya," ucap Ronaldo ke bundesligapremier.it. "Untuk saat ini kita belum bisa membandingkan Messi denga legenda-legenda ini, tunggu sampai nanti Messi mengangkat piala dunia bersama Argentina, jadi sementara ini ia masih masuk taraf pemain yang bagus" ucap si mantan penyerang Real Madrid & Barcelona.

Sabtu, 10 Maret 2012

Real Steel

Hugh Jackman in character in a boxing pose in front of a large boxing robot in a similar pose. Real Steel adalah film fiksi sains yang diperankan oleh Hugh Jackman sebagai Charlie Kenton, Dakota Goyo sebagai Max Kenton, Kevin Durand sebagai Ricky, Evangeline Lilly sebagai Bailey Tallet, Hope Davis sebagai Debra, James Rebhorn sebagai Marvin, Anthony Mackie sebagai Finn, Olga Fonda sebagai Farra Lemcova, dan Karl Yune sebagai Tak Mashido. Disutradarai oleh Shawn Levy. Film ini dirilis pada tanggal 7 Oktober 2011 di Amerika Serikat dan Kanada.


Sinopsis
Charlie Kento (Hugh Jackman) adalah sang boxer profesional yang sudah pensiun dan ingin mengawali karirnya sebagai pengendali robot boxer. Saat bertemu anaknya Max Kenton (Dakota Goyo) ia sedikit merasa kesal karena anak itu selalu menjengkelkan. Tetapi sejak anak itu menemukan robot yang bernama "ATOM", Charlie mulai bangga dengan anaknya, karena ia bisa mengendalikan robot tersebut dan memenangi beberapa pertandingan. Lalu pada suatu saat ia menantang robot bernama "ZEUS", ia merupakan robot paling menakutkan di seluruh dunia. Ia belum pernah terkalahkan selama pertandingan-pertandingan bersama robot lain. Akhirnya ATOM dan ZEUS mulai bertarung dimenangkan oleh ZEUS dengan skor tipis 47-46. Tetapi penonton tetap menyorakkan ATOM. Charlie dan Max tetap bangga sebagai pemenang menurut penonton.